Labels

Diberdayakan oleh Blogger.

Sabtu, 16 November 2013

seandainya saya mati muda

Satu hal yang belum sempat terpikirkan oleh saya saat ini adalah bagaimana seandainya saya mati sekarang? Tuhan memanggilku lebih cepat dari rata-rata Angka Harapan Hidup (AHH) orang Jogja yang averagenya di angka 73,17 tahun. Mungkin pertanyaan ini terdengar aneh di telinga Anda. Karena berbicara tentang kematian sebenarnya sesuatu yang tabu dan jarang orang mau membahasnya. Mungkin hanya perusahaan asuransi dan pemakaman saja lah yang terang-terangan membahas dan mempersiapkan matinya seorang manusia, tidak saya dan barangkali juga Anda.Apakah Anda setuju dengan saya? Saat ngkungannya, terasing dan tidak bisa menyatu, berbaur sepenuhnya dengan warga asli sekitar? Kalau ya, cerita dibawah ini semoga bisa mengingatkan Anda dan saya sendiri tentunya, yang barangkali lupa menyiapkan tentang peristiwa besar dalam hidup yang akan dialami semua manusia. Yaitu sebuah kematian.

Jumat, 15 November 2013

HANYA GORESAN PENA

Ada yang datang, ada yang pergi. Seiring berputarnya waktu bak roda pedati kehidupan. Jangan pernah ragu tuk berucap, hakikat DIA Sang Pencipta. Karena dengan pengucapan adalah wujud ikrar keyakinan, bahwa "Tak Ada Tuhan Selain DIA, ALLAH Sang Penguasa Waktu".

Realita dunia berkata garang. Bercerita ttg onak duri perjuangan. walau angin panas bertiup kencang. tapi tak pernah menyurutkan langkah kaki tertantang. Biarkan pundawa berseleroh menertawakan. sedang kepak sayap besi bima tetap melaju terbang. Membawa iring-iringan cita-cita pejuang. Walau hanya tertoreh di atas MATA PENA diary kehidupan.

Saat lelah raga berselimut debu. Ku masih termangu resah di pinggir TOL itu. Terlihat syahdu kelam Bulan Sabit dan Kejora menemaniku. Beriring mega warna-warni datang berganti biru. Semua seakan turut berkata tanpa ragu: "Sabar sabarlah jiwa, raga yg lelah kan menjadi sirna, bila cahaya mentari pagi telah tersuah".

UNTUKMU YANG TERCANTIK

Bismillaahirrahmaanirrahiim 

UNTUKMU YANG TERCANTIK 

Cantikmu bukan karena PARAS mu..
Cantikmu bukan sebatas JILBAB lebarmu..
Cantikmu bukan karena ANGGUN gamis mu..
Tapi cantikmu adalah karena ke SHOLEHAH an hatimu..
Kebeningan jiwamu dan indahnya karena ke TAAT an dan Akhlakmu.
Maka jadilah yang TERCANTIK dan TERINDAH sampai akhir Zaman...!!!

Rabu, 13 November 2013

Status Facebookmu, Jati Dirimu

Hari gini gak punya akun di facebook? ga gaul ah…gaptek lo…kuno banget sih…
Ya pernyataan itu mungkin sering kita dengar atau bahkan kita sendirilah yang mengatakan hal itu kepada seseorang entah teman, kerabat atau istri/suami, entah dengan maksud menggoda ataupun serius. Memang manusia di era ini tak bisa terhindarkan dari kecanggihan dunia teknologi dimana barang elektronik seperti telepon seluler sudah sedemikian canggihnya, awalnya hanya sekedar untuk berkomunikasi jarak jauh namun perkembangannya sedemikian pesatnya hingga kita mengenal smartphone.
Dengan kepintarannya dan berbagai fasilitas maka kita mengenal jejaring sosial yaitu facebook dengan motonya ‘menjaring dunia’. Berbagai upaya dilakukan penciptanya dan walhasil sukseslah si Mark Zuckerberg yang seorang anak muda dengan segala mimpi-mimpinya benar-benar bisa menghubungkan dunia. Banyak sekali manfaat yang kita ambil contohnya sejak hadirnya facebook makin sering kita temukan forum-forum reuni berkumpul mengenang masa lalu , menghimpun teman, kerabat yang hilang entah dimana rimbanya.
Namun lagi-lagi banyak juga yang memberi persepsi negatif , ada yang menyalahkan facebook lah yang kerap membuat kisruh rumah tangga, pertemanan, hubungan kerja. Padahal FB itu kan cuma sarana, penggunanya ya manusia itu sendiri, Facebook bisa diibaratkan mata pisau, jika kita gunakan untuk membantu pekerjaan dapur ia akan sangat terasa faedahnya sebaliknya jika dipergunakan untuk melukai seseorang maka akan terasa jugalah kemudharatannya.
Melalui akun facebooklah kita dikenal dan melalui status facebook jugalah kita akan terkenang di jejaring sosial itu. Berbagai macam status dan beraneka tulisan yang berupa informasi,kegiatan bahkan curahan hati atau sekedar humor kita temui setiap harinya. Menurut pakar psikologi (mbah google) kita dapat mengenal jati diri seseorang lewat status facebookmu, dan inilah beberapa diantaranya :
1. tipe ramah/pengicau ; ia takkan bosan menyapa via akunnya entah itu ’selamat sore/pagi’, biasanya ia senang memberi semangat ‘cemangka yaaaa…’#maksudnya semangat kaka
2.tipe mata-mata/pengintai ; sebelum  berkomentar di status orang biasanya ia akan mengawasi status-status sebelumnya entah dengan maksud ngefans, curiga, kangen atau usil
3.tipe irit/hemat ; yang nongol cuma jempolnya saja atau dengan komen yang singkat seperti “oke,hmmmhh,iya”
4.tipe narsis ; selalu memasang foursquare, memberitahukan akan kemana, naik apa dan tak lupa pasang foto profil terbarunya
5.tipe artis/populer ; berteman dengan siapa saja, meng add siapa saja entah itu artis atau siapapun sampai jumlah temanya ribuan
6.tipe gamer ; kerjaannya seharian main game online (kadang bikin penuh notifikasi aja)
7.tipe sinis ; menyindir orang, mengungkapkan rasa kecewa putus asa bahkan ada yang sampai menghina serta menghujat seseorang
8.tipe religius ; statusnya tak lepas dari berdoa dan mendoakan atau sekedar memasang aplotan foto religi
9.tipe informan ; selalu memberi info terbaru entah itu lalu lintas, harga barang atau berita yang teraktual
10.tipe raja/ratu drama ; statusnya ibarat sinetron, kadang romantis, tragis, full action, berusaha membuat orang penasaran
11.tipe plagiator ; update status dengan kata -kata bijak, nasehat, motivasi namun gak pernah mencantumkan nama asli pengarangnya dengan maksud dia akan mendapat penghargaan untuk dirinya sendiri
12. tipe pencuri ; melirik status orang lain, biasanya copas ke dinding sendiri tanpa izin
13. tipe pedagang sejati ; menjadikan status adalah lahan berbisnis setiap saat, lumrah saja sih namanya juga usaha tapi baiknya membuat akun sendiri khusus untuk yang berwirausaha agar pertemanan bisa langgeng adanya
Mungkin gambaran di atas bisa memberi kita sedikit pencerahan dan kita dapat mengkategorikan sendiri masuk ke tipe manakah diri kita.
Toh kita tak bisa menyalahkan orang menilai siapa diri kita jika kita selalu berkeluh-kesah, marah-marah bahkan membuka aib seseorang. Jejaring sosial penggunanya kan seluruh dunia bukan tak mungkin seluruh dunia pun jadi lebih ‘mengenal jati diri’ kita.
Jadi mulai sekarang cermatlah mengupdate status facebookmu! Salam semangat 

Selasa, 12 November 2013

Menikah Muda atau Mapan?


            Tadi pagi, dalam perjalanan menuju ke kantor, salah satu stasiun radio kesayangan mengangkat topik “Menikah Muda atau Menikah Mapan”. Beberapa penelpon yang masuk pun mencoba mengungkapkan alasan-alasannya, baik yang pro menikah muda maupun yang memilih menikah mapan.
Pada kesempatan ini saya mencoba mengungkapkan pandangan saya mengenai topik diatas.
Dari sudut pandang ilmu psikologi, menurut Robert J. Havighurst (Turner dan Helms, 1995),tugas perkembangan manusia pada tahap dewasa awal (usia 21 - 40 tahun) antara lain:
1. Mencari dan menemukan Calon Pasangan hidup; perkawinan
2. Membina kehidupan rumah tangga; berumah tangga dan mandiri secara ekonomi
3. Meniti karir dalam rangka memantapkan kehidupan ekonomi rumah tangga; mencapai puncak prestasi, penuh semangat, dan idealis serta pekerja keras
4. Menjadi warga negara yang bertanggung jawab; keinginan hidup tenang, damai, dan bahagia di masyarakat.
Dari sudut pandang kesehatan, pernikahan mensyaratkan kondisi fisik dan psikis tertentu agar dapat mencapai manfaat yang optimal.
Nah menurut pendapat saya, saat menikah yang tepat adalah pada saat seorang laki-laki dan perempuan berada pada rentang usia 21 - 28 tahun. Kenapa? Karena pada rentang usia tersebut biasanya seseorang telah matang secara emosional dan memiliki tanggung jawab dalam bertindak dan mengambil keputusan. Di sisi lain, pada usia tersebut biasanya seseorang telah merampungkan studi S1-nya dan sedang mulai meniti karir atau usahanya.
Loh kan usia segitu belum mapan, belum punya apa-apa? Betul, justru karena belum punya apa-apa itu seseorang, terutama laki-laki memiliki cita-cita/impian yang besar, yang ingin diwujudkan bersama pasangannya. Sedemikian besarnya sehingga mereka pun akan menangis haru ketika sedang membicarakannya.
Cita-cita yang besar tersebut tentu harus diwujudkan, untuk mewujudkannya diperlukan fisik yang sehat optimal, kemauan bekerja keras dan rajin berdoa. Di rentang usia tersebut manusia berada pada fase emas kondisi fisik dan emosional yang optimal.
Lalu persiapan apa yang paling utama dibutuhkan oleh pasangan yang hendak melangsungkan pernikahan? Satu hal yang paling utama, setelah memiliki calon pendamping hidup, yang paling dibutuhkan adalah niat untuk melangsungkan pernikahan dengan dasar ibadah, sebagai wujud menyempurnakan agama yang kita anut (ISLAM). Subhanallah… ketika niat sudah ditetapkan, seluruh alam semesta mendukung dengan cara yang luar biasa.
Pada awal usia pernikahan, apakah segala sesuatu berlangsung dengan mudah? Jawabnya tentu saja tidak, kedua insan yang baru saja disatukan tersebut harus melakukan penyesuaian-penyesuaian secara aktif, bisa jadi untuk sepanjang hidupnya. Hanya pasangan yang mampu memegang teguh komitmennya dengan kuatlah, yang mampu bertahan dalam biduk rumah tangga dalam kondisi seburuk apapun. Dan disitulah seni menjalani pernikahan dimulai.
Bagaimana dengan menikah muda? Katanya juga baik dari sudut pandang agama, karena menghindari perbuatan dosa. Menurut saya pribadi, menikah mudah sah-sah saja sepanjang syarat kesiapan fisik dan psikologis seseorang telah terpenuhi. Apa gunanya menikah muda, dengan menampilkan foto-foto pre-wedding yang bagus, acara resepsi yang megah, namun ketika menghadapi ujian kehidupan berupa kesulitan finansial atau kesulitan dalam merawat dan mendidik anak, kedua pasangan tersebut bersikap emosional dan tidak memiliki kemampuan untuk memecahkan permasalahan dengan baik. Akibat yang mungkin ditimbulkan ketika ada masalah tersebut adalah ‘flight’, lari dari kenyataan dengan melakukan tindakan-tindakan yang disukai seperti kongkow dengan teman, nge-mall, dan sebagainya. Ketika sampai di rumah, toh persoalan ternyata belum teratasi.
Kadang-kadang kita sebagai manusia suka menggampangkan suatu persoalan tanpa melalui telaah pemikiran yang panjang, akibatnya ketika dihadapkan pada persoalan yang sebenarnya, sikap dan tindakan yang kita ambil masih jauh dari kematangan. Lagi-lagi pengalaman adalah guru yang terbaik. Jadi jangan sungkan dan ragu untuk belajar dari pengalaman orang-orang terdahulu di lingkungan sekitar kita, agar kita dapat memiliki ‘model’ yang terbaik yang bisa kita anut.
Bagaimana jika sampai usia lewat 30 tahun saya belum menemukan jodoh saya? Jangan khawatir, sesungguhnya Allah itu maha adil. Yakinlah bahwa DIA sedang merencanakan sesuatu yang besar lagi baik untuk diri Anda. Jika pada akhirnya Anda menemukan jodoh, satu hal yang mesti disadari, kondisi fisik Anda dan pasangan bisa jadi sudah tidak lagi muda, sehingga perlu untuk melakukan penyesuaian-penyesuaian yang agar tetap meraih kebahagaiaan dalam biduk rumah tangga.
Salam!

Hanya orang gila yang bisa sukses

Sebelumnya saya mohon maaf karena gila yang saya maksud adalah gila yang positif bukay gila yang negatif. emang ada gila yang positif? tentu saja ada, menurut saya tentunya hehehe.
Gila itu memang terbagi dua. Gila yang pertama adalah gila akibat stres ( gila yang negatif). Gila ini banyak ditemui di jalanan ataupun RSJ. Untuk itu mari kita lupakan gila yang ini.
Gila yang kedua adalah gila karena rasa penasaran dan keingintahuan yang luar biasa ( gila yang positif). Bayangkan jika Thomas Alva Edison tidak gila mencoba membuat lampu pijar??. Lalu Chris John tidak gila dalam berlatih tinju?? Leonel Messi tidak gila mencetak gol??  Mark Zuckerberg tidak gila internetan??
Dapat disimpulkan bahwa gila itu membawa kesuksesan. Nah pertanyaannya adalah bagaimana bisa menjadi gila seperti mereka? Gampang ini tips nya :
1. Jangan dengarkan cemoohan orang. Jadilah gila fokus dalam pekerjaan.
2. Jangan berhenti sebelum berhasil. Jadilah gila mencoba dan terus mencoba.
3. Berdoalah, agar tidak menjadi gila sebagaimna gila yang pertama dibahas di atas.
Terbuktikan bahwa hanya orang gila yang bisa sukses. tertarik menjadi orang gila??

Blogger

Blogger (previously known as Blogspot) is a free online application that allows you to setup a blog in just few easy steps. With wide variety of themes, intuitive interface and ability to modify HTML code, your blog will easily become unique and easy to read.

To setup a blog, just login to the Blogger with your Google Account (if you don’t have one, you can create it in minutes) and pick a theme that you like. From that point on your blog is activated, and you can start posting articles in it, or try modifying it with easy-to-use interface and full support from our online help resources.

Writing, editing and publishing of your content is as easy as it can get. Professional editor supports many text editing features, as well as the support for both Simple and HTML views of the article. With such kind of power over your content, you will have no problem to showcase any kind of web material on your blog. As an additional feature, you can even enable automatic e-mail notification that will help you to be in contact with your blog even if you are not actively moderating it.

Blogger offers simplicity, powerful features, and extremely accessible way to manage and publish your content, without a need to be bothered about truly professional and advanced features of other blog services (such as Wordpress).
 
Zacheela Dot Com
Zacheela Dot Com
Zacheela Dot Com