Labels

Diberdayakan oleh Blogger.

Rabu, 24 Desember 2014

CARA MENGATASI C:\ IS NOT ACCESSIBLE (ACCESS DENIED)


Ini benar-benar situasi yang mengerikan ketika seseorang mencoba untuk membuka folder dan mengatakan bahwa akses ditolak dan folder tidak dapat diakses . Situasi ini biasanya ditemui dalam sistem file NTFS dan ketika kepemilikan folder tersebut discurbed . Ada beberapa cara ketika kepemilikan folder atau file diubah tanpa intervensi dari pengguna yang meliputi instal ulang sistem operasi Windows .Folder Bukan Access diakses DitolakCara terbaik ( dan satu-satunya yang saya tahu , tolong katakan padaku kalau ada yang tahu cara lain untuk melakukan hal ini . ) Untuk membuka folder atau file untuk mengambil kepemilikan file atau folder . Sekarang saya akan menunjukkan bagaimana untuk mengambil kepemilikan file atau folder .Klik kanan file atau folder - > Pergi ke Properties - > Buka Tab Security .
Folder Bukan Access diakses DitolakKlik Add - > Tulis nama pengguna Windows Anda (yang Anda gunakan untuk logon ke kotak Windows Anda ) dalam kotak putih dan klik Periksa Names.Most mungkin , Windows akan menemukan outr nama pengguna yang tepat Anda dan akan menampilkannya infront dari Anda . Klik Ok . Sekarang periksa Kendali dalam kotak izin untuk memberikan diri Anda kontrol penuh dari folder dan biarkan Windows mengatur hak akses pada folder atau file untuk Anda .Kebanyakan mungkin sekarang Anda dapat memasukkan folder ajaib :-) .Jika Windows tidak dapat menemukan diketik username , kemungkinan besar Anda sedang mengetik nama pengguna salah . Atau, Anda dapat klik pada Advanced dan klik Find Now . Jendela akan menampilkan semua pengguna pada sistem Anda dan Anda dapat memilih pengguna Anda dari daftar .Ada kemungkinan lain bahwa isi yang sangat folder akan berperilaku sama seperti folder lakukan sebelumnya . Untuk mengubah pengaturan keamanan dari semua subfolder dan file dalam satu pergi , Anda harus mengklik kanan folder utama - > Pergi ke Properties - > Pilih Security Tab - > Klik Advanced dan kemudian memeriksa kedua kotak centang " Mewarisi dari orang tua izin . . eksplisit didefinisikan di sini . " dan " Ganti entri izin pada .. yang berlaku untuk anak objek "Jika Anda telah melakukan semua langkah di atas berhasil dan masih file atau folder tidak membuka , maka Anda harus klik kanan file atau folder - > Pergi ke Properties - > Pilih Security Tab - > Klik Advanced - > Pilih tab Owner - > Pilih nama pengguna dari daftar dan kemudian memeriksa kotak centang " Ganti pemilik pada subcontainers dan benda-benda " . Klik Ok untuk menerapkan perizinan. Sekarang Anda harus dapat membuka folder dan isinya tanpa pesan kesalahan .Catatan : Jika properti dari file tidak mengandung Security Tab . Kemudian Buka Folder Options - > View Tab - > Uncheck Gunakan Simple File Sharing

Selasa, 16 Desember 2014

terlalu mengagumi


Jujur, saya bukan tipikal orang yang ingin dikagumi oleh banyak orang. Saya tipikal pengagum. Saya kagum dengan banyak tipe manusia. Mulai dari Sabang sampai Merauke, pasti ada satu orang di setiap daerahnya yang saya kagumi. Setiap manusia itu unik. Sudut pandangnya… Pola pikirnya… Tindakannya… Rasa kemanusiaannya… Kepribadiannya… Entahlah. Saya begitu tertarik dengan semua itu. Saya tertarik dengan manusia-manusia hebat. Manusia yang mampu mengkombinasikan hal-hal yang saya sebutkan sebelumnya, menjadi suatu hal yang unik, suatu hal yang kuat.
Saya memiliki banyak teman, banyak kenalan… yang menurut saya, mereka semua memang hebat. Mereka unik. Mereka memiliki sebuah kelebihan yang mampu membawa mereka munuju the surface of life. Karena itulah, saya selalu mengungkapkan kepada mereka tentang kehebatan mereka sendiri. Saya senang bisa berkenalan dengan mereka, bercengkrama dengan mereka, atau bahkan berfoto dengan mereka. Rasanya senang sekali. Mereka berbeda. Iya, mereka berbeda dengan saya. I’m nothing.
Sampai ada salah seorang kakak saya yang menampar saya secara tidak langsung pada pesan Facebook.
"Kamu terlalu banyak kagum sama orang lain, padahal kamu sendiri setara sama yang kamu kagumin."
Jleb.
Saya akui, beliau memang benar. Saya terlalu banyak kagum dengan orang lain, sampai-sampai saya lupa akan kelebihan yang saya punya.
Saya jadi ingat bahwa Allah telah menegaskan kita untuk tidak melampaui batas. Iya benar, sesuatu yang berlebihan itu memang tidak baik.
Saya terlalu berlebihan mengagumi orang. Saya terlalu banyak mengagumi kelebihan mereka. Sehingga titik kefokusan saya beralih kepada mereka semua, mereka yang menurut saya memang hebat. Hebat dalam artian luas. 
Saya melupakan kelebihan saya sendiri. Saya lupa bahwa… setiap pribadi itu unik. Setiap manusia memiliki keunikan, kemampuan dan kelebihannya masing-masing. Termasuk kamu. Termasuk saya. Kita semua termasuk ke dalam deretan orang-orang hebat loh. Semuanya, tanpa terkecuali.
Saya sudah melupakan hal yang fatal.
So, mulai dari sekarang… jadikan bahan mengagumimu sebagai bahan introspeksi diri. Mari kita fokus terhadap potensi dan kemampuan yang kita punya. Ingat, setiap manusia itu berbeda. Allah always with you, guys.

Kamis, 11 Desember 2014

sekian lama aku mangagumimu

Cuek, manis. Iya itu kamu! Sombong, pemilih? Aku tak tahu, aku tak tahu bagaimana kamu yang sebenarnya. Aku hanya bisa mengagumi. Hanya mengagumi, tidak lebih. Rasa kagum ini kadang Yang membuatku semakin kagum, semakin ingin tahu, semakin ingin dekat, semakin ingin kenal. semakin ingin orang lain tahu bahwa kamu patut dikagumi, semakin ingin membuka semua kebaikanmu didepan orang banyak, semakin semakin semakin membuat aku mengagumimu lebih dari hari ini. Tapi rasa kagum ini juga yang membuat aku semakin gila, semakin benci, semakin ingin berteriak, semakin ingin menangis, menjerit kencaaaaaang, semakin jijik, semakin ingin melupakan. Kenapa? Aku tanya kenapaaaaaa?..... akupun tak tahuu, tak tahu apa yang harus aku lakukan. Apa benar yang kulakukan? Aku harus bagaimana? Apa kamu tahu jika aku memantaumu? Iya, memantau apa yang kamu lakukan! TIDAK! TENTU TIDAK! untuk apa kamu tahu semua ini? Apa gunanya semua ini? Apaaaaaaaa? Sebenarnya semua ini menyakitkan bagiku, tapi dibalik itu semua hal tentangmu juga merupakan suatu kebahagiaan yang terselip dihari-hariku..Lantas aku harus bagaimana? Menyerah? Aku tak bisa, ini sudah lama, perasaan ini sudah terlanjur! Melanjutkannya? Apa yang harus aku lanjutkan? Memangnya kita pernah memulai? Tidak, tidak pernah!Ini bisa dikatakan sepihak, mengapa sepihak? Karena cuma aku yang mengenalmu, karena cuma aku yang mengagumimu. Ini sakit buatku? Ya, ini sakit, tapi sedikit. Mengenalmu, melihatmu, mendengar suaramu lebih membuat aku bahagia dan melupakan sakitku itu. Memang sejenak, lantas? Aku harus apa? Harus melakukan apa? Bicara pada mu dan bilang aku suka? Haha itu hanya khayalanku belaka, tidak akan terjadi, tidak akan. Sudahlah, apa yang aku fikirkan ini. Sudahlah, sudaaahh!! Aku memang ditakdirkan hanya untuk mengagumimu saja, tidak lebih. Bahagia dari melihatmu bersama orang lain mungkin bagian dari hidupku. Ahhh, tidak perlu sedih. Hal ini aku yang buat, dan tentunya aku sendiri yang harus mengatasi.. Haha ini terlalu panjang teman, berbincang tentangmu memang takan ada habisnya. Kata terakhir. Maaf aku masih mengagumi mu :)
 
Zacheela Dot Com
Zacheela Dot Com
Zacheela Dot Com